Jumat, 10 November 2017

Syair

Pengertian Syair

Contoh Syair
Kata syair berasal berasal dari bahasa Arab, syu’ur yang bermakna “perasaan”. Dilihat berasal dari asal katanya, syair sanggup disimpulkan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya.
Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima kelompok, yakni:
  • Syair Panji: Syair panji yakni syair yang memuat/menceritakan tentang suasana yang berjalan di dalam istana (kerajaan), suasana orang-orang yang tersedia atau berasal dari di dalam istana. Misalnya “Syair Ken Tambunan".
  • Syair Romantis: Syair romantis yakni syair yang berisi tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat. Misalnya, “Syair Bidasari".
  • Syair Kiasan: Syair kiasan yakni syair yang bercerita tentang percintaan antara ikan, burung, bunga, atau buah-buahan yang seutuhnya itu cuma simbolik yang terkandung di dalamnya, kiasan atau sindiran pada moment spesifik. Misalnya, “Syair Burung Pangguk".
  • Syair Sejarah: Syair sejarah yakni syair yang bersumber pada moment sejarah paling penting, contohnya tentang peperangan. Contoh, “Syair Perang Mengkasar".
  • Syair Agama: Syair agama yakni syair yang mengandungi topik ajaran ilmu tasawuf. Syair agama juga syair paling penting, terbagi menjadi empat, yakni syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair kisah Nabi, dan juga syair nasehat.

    Ciri-Ciri Syair

    Contoh Syair
    • Syair ini terdiri atas empat baris atau larik dalam setiap baitnya
    • Setiap baris terdiri berasal dari 8-14 suku kata
    • Dalam setiap bait syair, berikan arti sebagai satu kesatuan
    • Syair bersajak a-a-a-a
    • Syair ini tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi di dalam syair, seluruh baris punya kandungan mengisi dan makna
    • Makna berasal dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
    • Bahasa syair berupa kiasan
    • Syair kebanyakan berisi perihal dongeng, cerita, petuah dan nasihat
    • Pada syair, irama berjalan pada setiap pertengahan baris (antara 4-6 suku kata)

      Contoh Syair Pendidikan

      Contoh Syair Pendidikan
      Syair pendidikan termasuk type syair non naratif, yang terhadap kebanyakan syair bertema mengenai agama Islam dan nasihat-nasihat lainnya. Berikut ini adalah semisal syair pendidikan beserta arti yang sanggup dipetik dari syair tersebut.
      Sekarang dunia sangatlah maju.
      janganlah hingga kita tertipu,
      kualitas rendah dibanding lalu,
      tak dulu bergerak dititik itu.
      Pendidikan udah dibuat pilar,
      agar jadi bangsa nan besar,
      tapi masalahnya tak kelar-kelar,
      bak benang kusut berpusar-pusar.
      Dahulu kita bangsa yang hebat,
      guru dikirim ke negeri hang jebat,
      kini faktanya udah terjulat,
      anak negeriku kesana meloncat.
      Belumlah kembali kualitas orangnya,
      dipakai diluar cuma tenaganya,
      menjadi buruh kebun sawitnya,
      atas pembantu rumahtangganya.
      TKI jadi buruh bangunan,
      otak tak wajib yang perlu tangan,
      bekerja berat mikirnya ringan,
      itulah harga hasil pendidikan.
      Hai…hai, anggaran pendidikan,
      katanya kini udah ditingkatkan,
      segala sarana udah dibangunkan,
      segala program udah diluncurkan,
      Bermacam pula itu namanya,
      sekolah gratis amat disukanya,
      bagaikan obral tentu mutunya,
      tetapi suka orang padanya.
      Belumlah kembali yang kebarat-baratan,
      Bahasa inggeris yang diutamakan,
      laboratoriumnya dianaktirikan,
      latihan kerasnya kini ditinggalkan.
      Guru saat ini kenakan dasi,
      duitnya banyak dari sertifikasi,
      bahkan ada bermercedes classi,
      penuh pula kantong berisi.
      Cara mengajar kini udah keren,
      dibantu dengan alat moderen,
      sambil dudukpun ia mampu eksen,
      mengajar murid dengan telaten.
      Muridpun udah jadi maju,
      bermacam model kenakan baju,
      kalaupun marah tak boleh ninju,
      karena mampu dipenjara si guru.

    • Cara di barat kini ditiru,
      dipakai banyak model yang baru,
      membuat pusing pak dan bu guru,
      hasilnya pun tetap juga itu-itu.
      Sabaaaar!itu seluruh proyek besar,
      supaya bangsa jadi tambah pintar,
      dievaluasi konsisten tak kelar-kelar,
      belumlah tuntas udah dibubar.
      Dibuat kembali proyek yang lain,
      dana yang besar mengucur yakin,
      padahal cuma negara miskin,
      tapi memangnya mereka pikirin?
      Ujian nasional juga dibuat,
      target nilai pun wajib sepakat,
      maka guru pun bikin mufakat,
      supaya “suksesnya” mampu terlihat.
      Murid-muridpun banyak yang tenang,
      karena tim sukses udah dirancang,
      saat ujian serentak diserang,
      kertas kecil pun akan melayang.
      Selain itu pensilnya tipis,
      bisa dihapus untuk dilapis,
      atau dibantu barang sebaris,
      sungguh membuat kita miris.
      Kalaulah cara begitu hina,
      Tuhan pun udah tak diindahkannya,
      wajarlah ijazah ga ada berguna,
      tak berkat pula yang diajarkannya.
      Betapa sayang terkecuali terlibat,
      karena guru bukan penjahat,
      bukanlah pula ia pejabat,
      tetapi mengajar yang wajib hebat.
      Rusaknya jiwa jangan dibuat,
      terhadap ethical diri diikat,
      berilah teladan dari yang dekat,
      setelah mati tidak melarat.
      Astaghfirullah, seluruh kini udah bertukar,
      anak guru pun banyak tak pintar,
      miskin teladan kini menyebar,
      semoga bangsa segera sadar.
      Di rumah guru miskin teladan,
      anak belajar tak diiringkan,
      ibu ayahnya sibuk tontonan,
      di televisi yang melenakan.
      Tradisi membaca jauh berkurang,
      apalah kembali guru mengarang,
      di kantor sibuk nyeritain orang,
      sungguh yang baik jadi jarang.
      Jadilah kita pendidikan yang bangga,
      karena sukses membentuk jiwa,
      yang jujur bekerja dengan perkasa,
      membuat yang sukar jadi bisa.
      Tak ada yang hebat mudah didapat,
      haruslah belajar keras dan kuat,
      makanan dijaga sehingga sehat,
      ikhlas mengajar jadi syarat.

      Contoh Syair Agama

      Contoh Syair Agama
      Syair agama adalah syair yang amat penting. Syair agama dibagi jadi beberapa salah satu diantaranya : syair sufi, syair mengenai ajaran Islam, syair riwayat cerita nabi, dan syair nasihat. Mungkin anda akan berfikir syair agama hampir mirip dengan pantun agama,sebetulnya beda, yang membedakan adalah teks dan intonasi nada. Berikut adalah salah satu contoh syair agama yang memberi tambahan arti mengenai perihal contoh syair agama.
      Berpikirlah secara sehat
      Berucap tentang taubat dan solawat
      Berkarya dalam hidup dan manfaat
      Berprasangka yang baik dan tepat
      Rajin-rajinlah beribadat
      Janganlah lupa mengerjakan solat
      Dan perbanyaklah engkau berzakat
      Untuk bekal nanti di akhirat
      Janganlah engkau berbuat maksiat
      Janganlah engkau berbuat jahat
      Segeralah engkau bertaubat
      Agar selamat dunia akhirat
      Janganlah engkau bertakabur
      Perbanyaklah engkau bertapakur
      Mendapatkan nikmat wajib bersyukur
      Agar selamat berasal dari siksa kubur
      Ayat-ayat suci yang senantiasa ku ucapkan
      Solat lima sementara kulaksanakan
      Dzikir-dzikir senantiasa ku lantunkan
      Ibadah kepadamu tuhan
      Bertaubatlah setelah berbuat salah
      Karena kita makhluk yang lemah
      Bantu saya dan tuntunlah
      Untuk meraih surgamu yang indah
      Dunia ini sebenarnya tua
      Sebaiknya jangan untuk huru hara
      Ibadahlah memohon ampun kepada-Nya
      Sesungguhnya cuma engkau yang sempurna
      Mari kita seluruh sahabat
      Perbanyak lah membaca sholawat
      Seksa kubur seluruh lewat
      Menuju ke alam akhirat
      Jauh sudah akku melangkah
      Mengejar dunia dengan serakah
      Semakin kukejar semakin jauh
      Pada jurang siksa hati berlabuh
      Lelah diri mmengikuti syahwat
      Jalani hidup semakin berat
      Jiwa semakinn tak terawat
      Hatipun rusak berkarat
      Kini kuinginn kembali
      Kepada-Mu wahai Rabbul Izzati
      Agar tentram selalu menaungi
      Untuk sisa hidupku ini
      Di pintu rahmat-Mu aku berdiri
      Mengharap rahmat serta kasih
      Meski bergelimang debu dosa
      Berharap kepadaMu senantiasa

      Contoh Syair Nasihat

      Contoh Syair Nasihat
      Dalam penggunaan syair nasehat, ditunjukan kepada semua kalangan dengan tujuan untuk sebuah pengingat kepada orang lain, sama halnya dengan pantun nasehat
      Wahai anak muda, kenali dirimu
      Ialah jembatan bagi tubuhmu
      Kehebatan untuk dirimu
      Untuk kesuksessan bagimu
      Agar kau bisa meraihnya
      Semangatlah yang harus ada
      Kerja keras kamu ada
      Kesungguhan kamu ada
      Selepas dari hal itu
      Panggillah nama Tuhanmu
      Memohonlah kepada Tuhanmu
      Tuk dapat manfaat dari usahamu
      Berpikirlah secara sehat
      Berucap tentang taubat dan solawat
      Berkarya dalam hidup dan manfaat
      Berprasangka yang baik dan tepat
      Rajin-rajinlah beribadat
      Janganlah lupa mengerjakan solat
      Dan perbanyaklah engkau berzakat
      Untuk bekal nanti di akhirat
      Ingatlah selalu kepada tuhan
      Jernihkanlah hati dan kuatkanlah iman
      Supaya hidup menjadi tentram
      Dan dapat menjadi pedoman
      Cobalah tuk berserah diri
      Berdoa di hadapan ilahi
      Ya allah ya tuhan kami
      Semoga manfaat hidup ini
      Sering-seringlah kau mengucap takbir
      Serta berdoa dalam berzikir
      Beramalah kepada orang fakir
      Ingatlah selalu akan hari akhir.
      Carilah ilmu yang bermanfaat
      Janganlah menyerah sampai kau dapat
      Gunakanlah ilmu secara tepat
      Agar berguna bagi masyarakat
    • sama-sama dengan harapan supaya orang yang mendengar syair nasihat ini. Dapat terbuka hatinya, agar menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar